Kamis, 09 November 2017

Zona nyaman

Part 2

Saat tanganku digengam olehnya,

Kau boleh tertawa..Tapi aku merasa malu untuk mengungkapkan

Ku merasa takut, kaget, rasanya ada orang yang akan mencopetmu, yap! dia mencopet perasaan kecil yang ku sembunyikan untuknya, dia mengetahui letaknya dan coba mengambilnya..

Aku tak marah..tapi aku nyaman

Perlahan aku mengerti, siapa dia..dua tahun mengenalnya tak berarti aku jelas mengenal hatinya aku hanya meraba perlahan perilakunya, sifatnya, dirinya yang begitu nyaman, seperti mengulang mata kuliah remedial...

Kini,

Kutemukan nyamanku bersamanya, yang kurasakan selalu dijaga olehnya, zona nyamanku ada padamu, bagaimana denganmu?

You feel same with me?

Deqots: Yeah, i got myself back

Deqots: Yeah, i got myself back: Part 1 Aku tak tau harus memulai dari mana, apakah dari Bali lebih baik? Bali tempatku menghabiskan waktuku dengannya, Bali membuat ku ...

Yeah, i got myself back

Part 1

Aku tak tau harus memulai dari mana, apakah dari Bali lebih baik?

Bali tempatku menghabiskan waktuku dengannya, Bali membuat ku tau dan sadar siapa dia. Dia bukan temanku...tapi dia orang yang menjagaku, menyayangiku, selalu ada untuk ku.

Honestly, aku akan mulai dari diriku..

Sakit hati yang selalu ku ceritakan tak pernah habis di ingatanku, membekas seakan tak akan bisa bahagia..

Namun kini ku bagikan kisah hatiku yang mulai menemui kebahagiaan, kebahagiaan yang tak pernah ku rasa dalam hati terdalam..

I start it..

Aku yang bodoh yang selalu berfikir pada pilihan tanpa tau siapa sebenarnya prioritas..

Dia menyadariku atas angan-angan yang terlalu jauh untuk ku capai..dia memanggilku, bahwa angan itu didekatku, begitu dekat bahkan aku tak usah berlari, aku hanya harus diam dan ada disampingnya. Itulah anganku menurutnya...

Dua tahun baginya, lima hari untuku..
Kalian tak paham kan apa artinya ini?
Aku butuh lima hari untuk memeluknya, tapi dia butuh dua tahun untuk memeluku. Adil kah?

Dua tahun bagiku, hanyalah melihat dia dari jauh, melihat dibalik semua teman-temanku..

Pertanyaan ini yang rasanya perih untuk dijawab..
Mengapa aku tak pernah melihatnya lebih dekat? Mungkin akan indah, mungkin sakit hati yang terus memutar otak dan hatiku akan pergi..

Baginya dua tahun itu seperti..? Jujur, aku tak bisa menjawabnya, karena hanya hatinya dan melalui ucapannya yang bisa menjawab. Aku tau bila dia jawab hatiku akan perih.. perih karena tak pernah mencoba menyambut hatinya..

Kini ku hilangkan pilihanku, prioritasku, yang kubutuh hanya dirimu, dirimu disampingku..

Hatiku yang paling dalam yang terisi serpihan, kini perlahan utuh, aku tak tau kenapa bisa begitu?
Tersenyum cukup untuk menjawabnya..



Sabtu, 01 April 2017

Tak akan

Aku disini tak akan berharap lagi
Tak akan..
Aku lelah terlalu fokus padanya
Diam mu pada ku,
membuat ku tau apa arti diriku
bagimu..

Kefokusanku membuatku sakit, sakit
sakit...
Aku hanya ingin disayangi bukan
ditinggali
Jika kau ragu, urungkan tekadmu,
Biar aku tak fokus,
padamu..

Jumat, 01 Juli 2016

Thanks god i'm 21 years old now

Indah banget masih bisa dikasih umur panjang sama Allah swt semakin tua berharap bisa jadi lebih dewasa. Sukses jadi harapan paling penting sekarang bahagiain orang tua hal yang pengen gw capai cuma mereka yang selalu support gw.

Cinta diumur 21? hari ini tepat ulang tahum gw 2 july 2016 gw tau mana itu cinta gw udah cukup lama berfikir kalo gw gak bisa nemu apa itu cinta. 

Gw memutuskan udah lelah dengan hal ini gw gak mau ikut campur hal ini. Ya hal cinta. Gw cuma buang-buang waktu untuk mikirin orang yang gw sayang gw udah kemakan bullshit ya omong kosong. Kata-kata udah gak bisa ngedeskripsiin ini semua gw cuma bisa mendem perasaan dan gw tau sekarang gw harus berenti mikirin ini semua. Perasaan gw selalu sakit mungkin harus cek up setiap minggu. Karena udah kronis....

Gw udah hatam dan ngerti apa mau mereka lelaki yang katanya bisa buat nyaman. Itu omong kosong semua. Gw selalu terjerumus untuk masuk kelingkaran nyaman itu...tapi yang dapet apa? Perasaan gw jleb gitu aja tanpa ada yang nampung....

Berharap? Bagian dari salah satu mengatur perasaan hell! gw gak bisa ngatur itu sekarang udah cukup untuk itu.

Gw tidak akan bersender pada harapan yang belom tentu dia akan memeluk kita....bahkan siapa tau dia akan menjatuhkan kita.

Minggu, 10 April 2016

Adeqots: Datang, Rasakan dan Pergi

Adeqots: Datang, Rasakan dan Pergi: Part I Aku datang kembali untuk mencertikan kisahku. Ini menarik untuk ku aku mendapat angin sejuk ya aku tau angin ini tidak akan lama...

Datang, Rasakan dan Pergi



Aku datang kembali untuk mencertikan kisahku. Ini menarik untuk ku aku mendapat angin sejuk ya aku tau angin ini tidak akan lama bertahan. Sebulan mungkin waktu yang cukup untuk merasakannya.

Disaat aku butuh kesejukan aku butuh untuk hatiku, hatiku yang sedang rapuh hatiku yang lelah hatiku yang goyah. Aku sadar aku harus menata hatiku, aku harus kuat agar hatiku tak tergores lagi.

Perlahan aku tau aku akan menggunakan otak ku untuk membantu hatiku. Dan..itu berhasil 

"Follow your heart but take brain with you"

Simple tapi itu adalah perisai, perisai untuk membuatmu tidak lemah. 

Hatiku pun bersorak karna dia sudah siap untuk mendatangkan tamu baru. Ya, hatiku sudah tertata.

Kau...ya kau datang 
Orang baru yang baru bertegur sapa namun kuingat jelas wajahmu langkahmu tingkahmu mungkin karena aku hanya melihatmu. Kau menyapku aku pun menyapamu, kau datang dan akupun menyambutmu..hatiku? ya dia mungkin akan merasakan tapi untuknya terlalu cepat. Kau yang mengisi waktuku dengan pesanmu, pesanmu indah kenapa setiap hari selalu indah? akupun bertanya...

Akupun mendengar suaramu, suara yang asing namun aku trsenyun saat mndengarnya. Dan tiap hari aku selalu mendengarbya..wah hatiku mulai membuka pintu

Wajahmu aku melihatmu aku melihat jelas aku tau tulang hidungmu aku tau semua senyumu. Kenapa bgini? kenapa aku makin dalam melihatmu apa boleh begitu?

Setiap kata yang kau ucapkan membuat ku nyaman

Akupun hobi untuk mendengar suaramu...kau, tingkahmu, pesanmu, suaramu, rasanya menggedor-gedor hatiku untuk berkenjung. Apa aku bisa membuatnya berkunjung? aku tidak tau itu sulit...

Waktu pasti selalu berjalan

Angin sejuk itu hadir setiap hari untuk ku, aku menghitung setiap waktu angin itu datang oke ini cukup lama, angin ini selalu sejuk mendamaikan hatiku. Cuaca panas tapi angin itu menyejukan untuku angin itu menunjukan wajahnya, wajah dengan senyuman serta langkah tegapnya. Boleh aku bersender pada angin? Tentu boleh untuknya... Tapi apakah aku akan jatuh?

Jantungku berdetak lebih kencang dan berkata pada hatiku "Izinkanlah dia masuk untuk melihat dalamnya hatimu, dia menunjukan untuk siap masuk kesitu, aku lelah setiap angin itu menyapamu aku bekerja keras untuk menstabilkam irama jantungku, tak ada slaahnya kan melihat?" 

"Baiklah, aku pun sudah menyisahkan banyak ruang didlam sini pasti cukup untuknya"  

Mungkin ketika angin ini masuk, dia tidak akan keluar karna dia membuatku nyaman selalu nyaman dan hatiku pun...mulai  menyapanya halo mengapa kau mengisyratkan dan menggedur hatiku wahai angin?
anginpun diam dan hanya tersenyum pastinya dia juga selalu menyejuki dalam hatiku.